https://www.netherlander.org/ – Screeding lantai adalah proses penting dalam memastikan lantai bangunan memiliki permukaan yang rata dan siap untuk digunakan atau dipasangi pelapis tambahan seperti keramik, vinyl, atau karpet. Bagi Anda yang sedang merencanakan renovasi atau pembangunan baru, mengetahui harga screeding lantai per m² sangatlah penting untuk memperkirakan anggaran. Artikel ini akan membantu Anda memahami faktor-faktor yang memengaruhi harga, jenis-jenis screeding, dan tips menghemat biaya screeding lantai.
Apa Itu Screeding Lantai?
Screeding lantai adalah proses meratakan permukaan lantai dengan lapisan campuran bahan seperti pasir, semen, atau material self-levelling. Screed digunakan untuk memberikan dasar yang kokoh dan rata sebelum lantai dilapisi dengan material akhir seperti ubin, kayu, atau lantai vinyl.
Screeding berperan penting dalam konstruksi bangunan karena membantu memastikan lantai tidak bergelombang, rata, dan siap menahan beban. Dengan screeding yang baik, hasil akhir lantai juga akan lebih rapi dan tahan lama.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Harga Screeding Lantai per m²
Beberapa faktor memengaruhi harga screeding lantai per m². Penting untuk memahami faktor-faktor ini agar Anda bisa memperkirakan biaya dengan tepat:
- Jenis Material Screeding
Harga screeding bervariasi tergantung pada material yang digunakan. Ada beberapa jenis material screeding, seperti:- Screeding Beton: Salah satu yang paling umum, kuat, dan tahan lama.
- Self-Levelling Screed: Bahan yang mudah diratakan, cocok untuk lantai yang membutuhkan permukaan sangat rata.
- Resin Screed: Bahan ini lebih mahal, tetapi lebih tahan terhadap bahan kimia dan abrasi.
- Ketebalan Screed
Semakin tebal lapisan screed yang dibutuhkan, semakin tinggi pula biayanya. Ketebalan standar screed biasanya antara 2-5 cm, tetapi bisa lebih tebal jika diperlukan untuk menutupi permukaan yang tidak rata. - Luas Area
Semakin luas area yang perlu discreed, semakin besar biayanya. Namun, seringkali harga per m² menurun jika area yang discreed lebih luas karena efisiensi waktu dan bahan. - Lokasi Proyek
Lokasi geografis juga memengaruhi harga. Di kota besar, biaya tenaga kerja dan material bisa lebih tinggi dibandingkan di daerah pinggiran atau pedesaan. - Kondisi Lantai yang Ada
Jika lantai yang ada memerlukan banyak persiapan tambahan, seperti perbaikan atau pembersihan, biaya screeding bisa meningkat. Lantai yang rusak atau tidak rata membutuhkan lebih banyak material dan tenaga kerja.
Perbandingan Harga Screeding Lantai Berdasarkan Jenis Material
Berikut adalah kisaran harga screeding lantai per m² berdasarkan jenis material yang umum digunakan:
- Screeding Beton: Rp 50.000 – Rp 80.000 per m²
Screed beton adalah yang paling umum digunakan karena kuat dan harganya relatif terjangkau. - Self-Levelling Screed: Rp 100.000 – Rp 150.000 per m²
Jenis screeding ini lebih mahal, tetapi memberikan hasil permukaan yang sangat rata dan sering digunakan di proyek-proyek dengan kebutuhan estetika tinggi. - Resin Screed: Rp 150.000 – Rp 250.000 per m²
Bahan ini biasanya digunakan di area industri atau komersial yang membutuhkan daya tahan tinggi terhadap bahan kimia dan abrasi.
Tips Menghemat Biaya Screeding Lantai
Menghemat biaya screeding lantai bukan berarti mengorbankan kualitas. Berikut adalah beberapa tips yang bisa membantu Anda mengurangi biaya tanpa mengurangi kualitas hasil:
- Beli Material dalam Jumlah Besar
Membeli material screeding dalam jumlah besar atau grosir sering kali dapat memberikan harga diskon. Pastikan untuk memesan dari pemasok yang terpercaya untuk mendapatkan harga terbaik. - Pilih Jenis Screed yang Sesuai dengan Kebutuhan
Tidak semua proyek memerlukan screeding self-levelling atau resin yang mahal. Pertimbangkan kebutuhan lantai Anda, apakah screeding beton sudah cukup atau butuh jenis lain. - Persiapkan Lantai dengan Baik
Pastikan lantai yang akan discreed dalam kondisi baik sebelum proses dimulai. Memperbaiki kerusakan atau membersihkan lantai sebelum screeding dapat menghemat biaya tambahan dari perbaikan mendadak selama pengerjaan. - Gunakan Jasa Screeding Profesional
Mempekerjakan jasa screeding profesional dapat membantu Anda menghindari kesalahan yang bisa menyebabkan biaya tambahan di kemudian hari. Kontraktor berpengalaman dapat menyelesaikan pekerjaan dengan lebih cepat dan efisien.
Proses Pengerjaan Screeding Lantai dan Waktu yang Dibutuhkan
Proses screeding lantai terdiri dari beberapa tahapan penting yang harus diikuti untuk mendapatkan hasil yang baik. Berikut adalah langkah-langkah umum dalam pengerjaan screeding lantai:
- Persiapan Permukaan
Lantai yang akan discreed harus dibersihkan dan diperbaiki jika ada kerusakan atau retakan. Permukaan juga harus rata agar screed bisa diaplikasikan dengan baik. - Pencampuran Material Screed
Bahan screeding dicampur sesuai dengan komposisi yang dibutuhkan. Jenis screeding beton biasanya membutuhkan campuran pasir, semen, dan air, sementara self-levelling screed menggunakan bahan yang sudah dicampur dan siap diaplikasikan. - Aplikasi Screed
Screed diaplikasikan secara merata di seluruh permukaan lantai dengan ketebalan yang sesuai. Pada proyek besar, mesin screeding bisa digunakan untuk mempercepat proses. - Pengeringan dan Penyelesaian
Screed membutuhkan waktu untuk mengering sepenuhnya sebelum lantai siap untuk digunakan atau dipasang pelapis tambahan. Waktu pengeringan bisa bervariasi tergantung pada jenis screed dan kondisi lingkungan, biasanya antara 24 jam hingga beberapa hari.
Kapan Harus Menggunakan Jasa Profesional untuk Screeding Lantai?
Ada situasi di mana menggunakan jasa screeding profesional adalah keputusan terbaik, terutama jika:
- Area yang discreed luas: Pengerjaan screeding pada area luas membutuhkan teknik dan peralatan khusus.
- Butuh hasil presisi tinggi: Untuk lantai yang akan dipasang pelapis yang memerlukan presisi tinggi, seperti ubin atau marmer.
- Kondisi lantai kompleks: Lantai yang rusak atau tidak rata memerlukan penanganan ahli agar screeding dapat diaplikasikan dengan benar.
Cara Memilih Penyedia Jasa Screeding yang Tepat
Untuk memastikan hasil screeding lantai yang berkualitas, pilih penyedia jasa dengan kriteria berikut:
- Pengalaman dan Portofolio: Pastikan penyedia jasa memiliki pengalaman dan portofolio yang relevan.
- Testimoni dan Ulasan: Baca ulasan pelanggan sebelumnya untuk memastikan kualitas layanan mereka.
- Penawaran Harga yang Transparan: Minta penawaran harga secara tertulis dan pastikan tidak ada biaya tersembunyi.
FAQ
1. Berapa harga screeding lantai per m²?
Harga screeding lantai bervariasi antara Rp 50.000 hingga Rp 250.000 per m², tergantung jenis material dan ketebalan screed yang dibutuhkan.
2. Apa saja jenis screeding lantai yang tersedia?
Jenis screeding lantai meliputi screeding beton, self-levelling screed, dan resin screed, masing-masing dengan harga dan fungsinya sendiri.
3. Apakah screeding lantai dapat dilakukan sendiri?
Screeding lantai bisa dilakukan sendiri untuk area kecil, tetapi disarankan menggunakan jasa profesional untuk area yang lebih luas atau jika memerlukan presisi tinggi.
4. Apa tips menghemat biaya screeding lantai?
Tips menghemat biaya screeding lantai termasuk membeli material grosir, memilih jenis screed yang sesuai, dan memastikan lantai dalam kondisi baik sebelum pengerjaan.
Kesimpulan
Mengetahui harga screeding lantai per m² serta faktor-faktor yang mempengaruhi biayanya akan membantu Anda merencanakan anggaran dengan lebih baik. Pilih jenis screed yang sesuai dengan kebutuhan dan jangan ragu untuk menggunakan jasa profesional jika diperlukan untuk mendapatkan hasil terbaik.